The best Side of bersedekah tidak akan membuatmu miskin
The best Side of bersedekah tidak akan membuatmu miskin
Blog Article
Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang serba cepat, seringkali kita terfokus pada kehidupan materi dan melupakan kehidupan spiritual. Dengan membiasakan gemar bersedekah, kita dapat menyeimbangkan kehidupan materi dan spiritual.
Harta yang kita miliki tak lain hanyalah titipan dari Allah swt. yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya. more info Dengan demikian, tentunya kita harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut agar kelak menjadi penyelamat kita di akhirat.
Refleksi:Arahan kepada para suami ini menjadi model bagi semua hubungan Kristen, dengan menekankan kasih yang berkorban. Hal ini menggambarkan bagaimana kasih Kristus bagi gereja adalah contoh utama untuk berkat relasional dalam keluarga.
Untuk mengalami berkat Tuhan, pemazmur memberikan kuncinya yaitu takut akan Tuhan. Bicara mengenai berkat bukan berarti mengiring Tuhan akan kebebasan dari masalah, bukan pula berarti di depan mata kita tak ada pergumulan, bukan berarti kita akan selalu melihat langit berwarna biru.
Setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan membawa kebahagiaan tersendiri. Senyuman dan terima kasih dari mereka yang kita bantu, menitikkan embun kebahagiaan di hati kita. Sesederhana menolong sesama, kita bisa menjadi sumber keceriaan bagi orang lain.
Ketujuh: Sedekah bukanlah terbatas pada sedekah dengan harta saja. Namun hukum asalnya adalah bersedekah dengan harta.
Allah menyuburkan sedekah berarti menambah harta orang yang bersedekah dan memberkahinya. Ada kalanya Allah menambah kuantitas dan kualitas harta sehingga orang yang bersedekah semakin kaya dan berkah hartanya.
Amsal Salomo kali ini, memberitahukan kepada Anda dan saya, bahwa apa yang kita inginkan, sebenarnya ada di dalam genggaman TUHAN. apa itu kekayaan sejati dan bagaimana mendapatkannya.
Bila seseorang muslim telah wajib berzakat atas diri, harta dan lainnya, maka ia harus langsung mengeluarkan sedekahnya itu. Tidak mengundurkannya kecuali dengan suatu alasan yang diperbolehkan.
Padahal, sudah banyak dikatakan dalam ayat alkitab tentang bersyukur bahwa segala pencapaian, kesenangan, prestasi, dan sukacita yang kita peroleh di dunia inimerupakan berkat yang nyata dari Yesus Kristus.
“…Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.” (Roma nine:15-sixteen).
Bila Bapa dan Tuhan Yesus terus bekerja sampai sekarang, mengapa kita justru hanya berpangkuta ngan dan bermalas-malasan? Bukankah itu sesuatu yang tidak baik?
Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan di jalan yang haram, bukankah akan mendapatkan dosa? Demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka ia mendapatkan pahala
"Segala puji bagi Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan sumber segala penghiburan, yang menghibur kita dalam segala kesesakan kita, sehingga kita dapat menghibur mereka yang berada dalam kesesakan dengan penghiburan yang kita terima dari Allah."
Report this page